M Ali Akbar
Pasangkayu – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI-AD, Koramil 1427-02/Bambalamotu bersama masyarakat Dusun Sibala, Desa Bambaira, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, menggelar kegiatan penanaman bibit padi di sawah milik warga setempat. Kegiatan ini menggambarkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas TNI-AD dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.
Jum'at (13/12/2024)
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danramil 1427-02/Bambalamotu, Letda Inf Bahar Talatta; Babinsa se-Bambarasa; BKTM Desa Bambaira, Aipda Hasbudi; perwakilan Kepala Desa Bambaira, Agus Alim, S.Pd.; Ketua Kelompok Tani Bunga Padi, Amiruddin; pemilik lahan sawah, Armin; serta 11 anggota keluarga dan kerabatnya.
Danramil 1427-02/Bambalamotu, Letda Inf Bahar Talatta, menegaskan pentingnya peringatan Hari Juang TNI-AD sebagai momen untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI-AD hadir untuk membantu masyarakat, termasuk mendukung upaya swasembada pangan. Gotong royong ini mencerminkan nilai-nilai yang selalu kami junjung tinggi, " ungkapnya.
Perwakilan Kepala Desa Bambaira, Agus Alim, S.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Koramil 1427-02/Bambalamotu atas inisiatif dan perannya dalam mendukung petani lokal. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan TNI yang terus membantu masyarakat. Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin hasil panen akan meningkat dan memberi manfaat bagi seluruh warga, " ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Bunga Padi, Amiruddin, turut mengungkapkan rasa syukurnya. "Kehadiran TNI-AD di lahan pertanian kami sangat berarti. Semangat yang diberikan oleh Danramil dan Babinsa membuat kami semakin optimis dalam mengelola sawah ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut, " katanya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara TNI dan masyarakat, tetapi juga langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan daerah. Dengan kolaborasi semacam ini, Dusun Sibala diharapkan menjadi contoh bagi desa lain di Pasangkayu dalam memanfaatkan potensi pertanian secara optimal.
Lukman Hakim 
