Mamuju, 28 Februari 2024 - Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., mendampingi Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, S.H., M.Si., beserta unsur Forkopimda, melakukan peninjauan ketersediaan stok pangan di Perum Bulog Kantor Cabang Mamuju. Rabu (28/02/24).
Baca juga:
Babinsa Kodim 1402 Polman Masuk Dapur Warga
|
Turut hadir dalam kegiatan ini Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., (Dandim 1418/Mamuju), Iptu Sirajuddin, S., Sos (Kasat Sabhara Polresta Mamuju), Abdul Sahit Pattoeng S.Pd (Kadis Perdagangan), Subekhan SH. MH (Kepala Kejari Kab. Mamuju), Lukman Sanusi (Kepala BKP5K Kabupaten Mamuju), Usdi, S., Sos (Kepala Kaban Kesbangpol Kab. Mamuju), Edi Surianto (Kasat Satpol PP dan Damkar Kabupaten Mamuju), Dr. Khatmah Ahmad S.Pi M.Si (Asisten II Kab Mamuju), dan Muhammad Hasrul.SE.M.si (Kabag Protokoler).
"Alhamdulillah, penyampaian dari Bulog tadi menunjukkan bahwa stok beras masih aman untuk lima bulan ke depan. Minyak, gula, dan terigu juga dalam kondisi aman, " ujar Bupati Sitti Sutinah Suhardi.
Bupati Sutinah berharap agar harga pangan tidak mengalami kenaikan signifikan menjelang Ramadhan, terutama harga beras yang belakangan ini mulai naik.
"Mudah-mudahan dengan intervensi pemerintah kabupaten, harga beras bisa tetap terkendali, " harapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Mamuju juga menyinggung mengenai intervensi pemerintah dalam menekan harga pangan, termasuk melalui pasar murah dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.
"Pemerintah provinsi Sulbar juga turut mensubsidi kebutuhan pangan yang mengalami kenaikan, seperti beras dan cabe, " tambahnya.
Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy, S.E., menuturkan bahwa pelaksanaan pemantauan stock beras di Bulog untuk meyakinkan ketersediaan beras periode 3 sd 4 bulan kedepan, dan peninjauan harga di pasar Baru Mamuju dalam rangka mengecek kenaikan harga beras yang sudah mulai meresahkan masyarakat. "Untuk ketersediaan bahan pokok sampai saat ini masih dapat terpenuhi dan pasokan beras di Bulog untuk kebutuhan Mamuju tidak menemui kendala. Permainan harga oleh pihak distributor/pemasok beras di Mamuju, perlu menjadi perhatian khusus oleh Dinas Perindag untuk menekan terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar dan untuk menekan inflasi, " jelasnya.